Excel Philosophy

Berpikir Bebas Melawan Arus

About

Blog ini adalah wadah untuk menuangkan pikiran sekaligus kuil untuk melakukan "ibadah" menulis saya. Walaupun saya masih terbilang baru dalam menulis, namun saya menikmatinya dan menjadikan menulis sebagai rutinitas saya. Bagi saya, menulis adalah sebuah medium untuk berbagi ide; dan dengan menuangkan ide tersebut ke dalam bentuk tulisan, saya belajar untuk memahami kembali ide-ide tersebut dalam kerangka yang berbedaagar tulisan saya dapat benar-benar dipahami sesuai dengan maksud yang sebenarnya.

Selain untuk berbagi ide/pengetahuan, tulisan-tulisan di blog ini sebenarnya dimaksudkan sebagai cermin untuk diri saya sendiri. Saya bercermin melalui tulisan-tulisan saya, dan dengan begitu, saya selalu bisa melihat refleksi diri saya sendiri; kemudian merenungkan, di titik manakah saya berada sekarang? Karena pemikiran dan pemahaman bukanlah sesuatu yang statis.

Ada bagian-bagian dari tulisan saya yang mengkritik agama; namun, saya tidak ada niat untuk melecehkan keyakinan tertentu. Sebenarnya, kurang tepat jika dikatakan mengkritik agama, dan akan lebih tepat jika dikatakan sebagai mengkritik penafsiran atas agama itu sendiri. Karena, walaupun agama dan Tuhan selalu diklaim sebagai sesuatu yang satu dan absolut, akan tetapi terdapat pelbagai macam interpretasi dan pemahaman atasnya. Dalam konteks tulisan saya, umumnya pemahaman yang kaku atas agama lah yang saya kritik.

Secara spesifik, saya membahas permasalahan-permasalahan sosial yang seringkali terjadi—walaupun tidak terbatas disitu saja. Namun, dalam menuliskan sesuatu yang saya pikirkan, saya tidak selalu menggunakan gaya bahasa yang sama; karena ada beberapa tulisan saya yang bersifat sarkastik.

Perlu dipahami, bahwa tulisan saya ditujukan kepada pembaca yang bersedia terbuka dengan pemikirannya; karena bisa saja tulisan saya bertentangan dengan apa yang Anda yakini. Namun, saya menghargai perbedaan pendapat; dan justru dari situlah saya bisa memahami suatu permasalahan lebih dalam lagi. Karena apa yang saya pikirkan hari ini, bisa saja berubah di kemudian hari. Saya terbuka pada segala kemungkinan, dan bersedia berubah jika itu diperlukan—karena pemikiran selalu bisa difalsifikasi.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave a Comment...